Selasa, 10 Januari 2017

  • Jenis-Jenis Shot, Sudut, dan Gerakan Kamera


  • JENIS-JENIS SHOT
  • CU (Close Up)
    Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala.
  • MCU (Medium Close Up)
    Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala.
  • BCU (Big Close Up)
    Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga tampak besar. Misal : wajah manusia sebatas dagu sampai dahi.
  • ECU (Extrime Close Up)
    Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnya mata, hidung, atau telinga.
  • MS (Medium Shot)
    Shot yang menampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala.
  • TS (Total Shot)
    Shot yang menampilkan keseluruhan obyek.
  • ES (Establish Shot)
    Shot yang menampilkan keseluruhan pemandangan atau suatu tempat untuk memberi orientasi tempat di mana peristiwa atau adegan itu terjadi.
  • Two Shot
    Shot yang menampilkan dua orang.
  • OSS (Over Shoulder Shot)
    Pengambilan gambar di mana kamera berada di belakang bahu salah satu pelaku, dan bahu si pelaku tampak atau kelihatan dalam frame. Obyek utama tampak menghadap kamera dengan latar depan bahu lawan main.
     

  • SUDUT PENGAMBILAN KAMERA
  • High Angle (Bird eye view)
    Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil.
  • Normal Angle
    Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata obyek yang diambil.
  • Low Angle (Frog eye view)
    Posisi kamera lebih rendah dari obyek yang diambil.
  • Obyektive Kamera
    Tehnik pengambilan di mana kamera menyajikan sesuai dengan kenyataannya.
  • Subyektive Kamera
    Tehnik pengambilan di mana kamera berusaha melibatkan penonton dalam peristiwa. Seolah-olah lensa kamera sebagai mata si penonton atau salah satu pelaku dalam adegan.
     

  • GERAKAN KAMERA
  • Panning
    Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (posisi kamera tetap di tempat) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
  • Pan right : gerak kamera mendatar dari kiri ke kanan.
    Pan left : gerak kamera mendatar dari kanan ke kiri.
    Tilting
    Tilting adalah gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari atas ke bawah atau sebaliknya.
  • Tilt up : gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas.
    Tilt down : gerak kamera secara vertikal dari atas ke bawah.
  • Tracking
    Track adalah gerakan kamera mendekati atau menjauhi obyek.
    Track in : gerak kamera mendekati obyek
    Track out : gerak kamera menjauhi obyek
  • KELAS MAYA (VIRTUAL CLASS)

    Wednesday, September 17, 2014


    Kelas Maya (Virtual Class)

    A.     Pengertian Kelas Maya
    Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.
    Perbedaan antara kelas maya dengan kelas biasa adalah adanya pembatasan berkomunikasi. Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.
    B.     Jenis – Jenis Kelas Maya

    1.    Learning Management System (LMS)

    Learning Management System adalah perangkat lunak atau software yang dgunakan untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.





    2.      Learning Content Management System

    Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.



    3.      Social Learning Network (SLN)


    SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.



    C.     Manfaat Kelas Maya
    Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.
    Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya       :
    1.      Materi lebih luas
    2.      Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
    3.      Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
    4.      Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
    5.      Menghemat kertas
    6.      Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
    7.      Mendeteksi Copas

    D.     Fitur – Fitur Kelas Maya
    2.      Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
    3.      Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa.
    4.      Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
    5.      Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous).
    6.      Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.

    E.     Contoh Penerapan Kelas Maya
    1.      Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)
    Edmodo hanyalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Network yang beredar di World Wide Web. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network) menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008.
    Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis. Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.


    Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut                        :
    1.      Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
    2.      Komunikasi menggunakan model media sosial.
    3.      Manajemen konten pembelajaran
    4.      Evaluasi pembelajaran.
    Ada juga beberapa kekurangan dari Edmodo, antara lain adalah :
    1.   Hanya bisa diakses dengan menggunakan Bahasa Inggris
    2.   Belum terintegrasi dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Google+
    3.   Belum ada Video Conference

    KELAS MAYA (VIRTUAL CLASS)


    Kelas Maya (Virtual Class)
    A.     Pengertian Kelas Maya
    Kelas Maya adalah kelas yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan yang menerima bahan ajar. Kelas virtual berhubungan langsung dengan internet. Dimana pengajar menyediakan sebuah forum kepada para penerima bahan ajar dan melakukan diskusi seperti kegiatan belajar mengajar dikelas.
    Perbedaan antara kelas maya dengan kelas biasa adalah adanya pembatasan berkomunikasi. Dalam kelas maya dapat diketahui kemajuan proses belajar, yang dapat dipantau baik oleh guru, siswa maupun orang tua. Selain digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh, system tersebut juga dapat digunakan sebagai penunjang kelas tatap muka.
    B.     Jenis – Jenis Kelas Maya
    1.    Learning Management System (LMS)
    Learning Management System adalah perangkat lunak atau software yang dgunakan untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online.
    2.      Learning Content Management System

    Aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.. LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen elektronik dan isi website.
    3.      Social Learning Network (SLN)

    SLN adalah jejaring social untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.
    C.     Manfaat Kelas Maya
    Kemampuan teknologi informasi pada proses belajar-mengajar terletak pada storage system, manipulasi pesan dengan berbagai teknik multimedia yang lebih menarik, pengolahan data yang lebih akurat, kecepatan transmisi data serta kemudahan akses. Jika kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan secara tepat dan bijak maka ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari kelas maya.
    Berikut adalah keuntungan menggunakan kelas maya       :
    1.      Materi lebih luas
    2.      Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
    3.      Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
    4.      Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
    5.      Menghemat kertas
    6.      Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
    7.      Mendeteksi Copas
    D.     Fitur – Fitur Kelas Maya
    2.      Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
    3.      Menggunakan metode instruksional seperti contoh dan praktek untuk membantu belajar siswa.
    4.      Menggunakan elemen media seperti kalimat dan gambar untuk mendistribusikan konten dan metode belajar.
    5.      Pembelajaran dapat secara langsung dengan instruktur (synchronous) ataupun belajar secara individu atau otodidak (asynchronous).
    6.      Membangun wawasan dan teknik baru yang dihubungkan dengan tujuan belajar.
    E.     Contoh Penerapan Kelas Maya
    1.      Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)
    Edmodo hanyalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Network yang beredar di World Wide Web. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network) menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008.
    Edmodo merupakan jejaring sosial yang dapat diakses dimana saja asal ada internet, aplikasinya gratis. Keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik murid yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru,siswa dan orang tua/wali murid secara personal.
    Beberapa fitur utama Edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut                        :
    1.      Kelas maya dengan system Closed Group Collaboration, hanya mereka yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
    2.      Komunikasi menggunakan model media sosial.
    3.      Manajemen konten pembelajaran
    4.      Evaluasi pembelajaran.

    Ada juga beberapa kekurangan dari Edmodo, antara lain adalah :
    1.   Hanya bisa diakses dengan menggunakan Bahasa Inggris
    2.   Belum terintegrasi dengan sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Google+
    3.   Belum ada Video Conference